Pesawaran, 10 Oktober 2025 — Suasana sore di Jalan Lintas Barat Ahmad Yani, tepatnya di sekitar trotoar Masjid Islamic Center Pesawaran, berubah menjadi lautan solidaritas kemanusiaan. Sekitar tiga ratus peserta dari berbagai elemen masyarakat berkumpul dalam aksi damai bertajuk “Kolaborasi Masyarakat Pesawaran Peduli Kemanusiaan terhadap Palestina.”
Aksi yang berlangsung mulai pukul 15.30 WIB ini diinisiasi oleh gabungan organisasi lintas kelompok, melibatkan unsur ormas Islam, lembaga sosial, komunitas kepemudaan, serta kalangan media lokal. Mereka datang membawa spanduk, poster, dan bendera Palestina sebagai simbol dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina yang masih berjuang melawan penjajahan dan kekerasan.
Koordinator lapangan aksi, Septri Yuanda, M.Pd, dalam orasinya menegaskan bahwa kegiatan ini murni merupakan bentuk kepedulian kemanusiaan, keagamaan, dan solidaritas masyarakat Pesawaran terhadap penderitaan rakyat Palestina. Menurutnya, aksi damai ini juga menjadi wujud dukungan nyata terhadap pernyataan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, yang menyerukan penghentian genosida dan mendorong kemerdekaan penuh bagi Palestina.
“Kami di Pesawaran bersatu dalam semangat kemanusiaan. Dukungan ini bukan hanya simbolik, tetapi bentuk nyata dari hati nurani rakyat Indonesia yang menolak ketidakadilan dan kekerasan di tanah Palestina,” ujar Septri Yuanda dalam sambutannya di depan peserta aksi.
Selain menyerukan solidaritas, peserta aksi juga menggelar kampanye boikot terhadap produk-produk asal Israel dan perusahaan yang diduga memiliki afiliasi ekonomi dengan negara tersebut. Seruan ini disampaikan sebagai bentuk tekanan moral dan ekonomi agar masyarakat lebih sadar terhadap kekuatan konsumen dalam memperjuangkan nilai kemanusiaan global.
“Mari kita cintai dan gunakan produk halal serta lokal. Ini bukan hanya tentang ekonomi, tapi juga soal keberpihakan terhadap kemanusiaan dan keadilan,” tambah Septri.
Aksi damai ini berlangsung tertib, damai, dan penuh kekhidmatan. Para peserta memulai kegiatan dengan doa bersama, dilanjutkan dengan orasi kemanusiaan dan pembacaan puisi solidaritas untuk rakyat Palestina. Suasana haru tampak menyelimuti saat lantunan doa dipanjatkan untuk keselamatan warga sipil di Gaza dan seluruh wilayah Palestina yang terdampak konflik.
Beberapa peserta aksi juga menyampaikan harapan agar pemerintah Indonesia terus memainkan peran aktif dalam diplomasi internasional untuk menekan penghentian kekerasan di Palestina. “Kami percaya Indonesia punya posisi moral yang kuat di dunia internasional. Seruan Bapak Presiden Prabowo Subianto harus menjadi langkah awal bagi dunia untuk menghentikan genosida yang terjadi,” ujar salah satu peserta aksi dari organisasi kepemudaan setempat.
Di sepanjang jalan, masyarakat yang melintas turut menunjukkan simpati dengan melambaikan tangan atau mengabadikan momen aksi menggunakan ponsel mereka. Sejumlah relawan turut membagikan selebaran edukatif tentang pentingnya kepedulian terhadap isu kemanusiaan global serta ajakan memperkuat ekonomi umat melalui produk dalam negeri.
Kegiatan ini kemudian ditutup dengan doa bersama dan pembacaan pernyataan sikap yang menegaskan komitmen masyarakat Pesawaran untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina serta menolak segala bentuk penjajahan dan kekerasan terhadap warga sipil.
Dengan berlangsungnya aksi damai ini, Pesawaran menunjukkan bahwa semangat solidaritas bangsa Indonesia terhadap Palestina tidak pernah padam. Dukungan lintas kelompok masyarakat menjadi bukti bahwa nilai kemanusiaan dan keadilan tetap menjadi fondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.