Mediasi Warga dan PT BSA di Lampung Tengah Berakhir Damai, Situasi Kembali Kondusif


Lampung Tengah – Konflik lahan yang sempat memicu pendudukan area milik PT BSA di Kecamatan Anak Tuha akhirnya berakhir damai setelah digelar mediasi antara warga, perusahaan, dan pemerintah daerah pada Rabu (20/8/25).

Ratusan warga dari tiga kampung, yakni Bumi Aji, Negara Aji Baru, dan Negara Aji Tua, sebelumnya melakukan aksi pendudukan di atas lahan perusahaan. Namun, berkat kehadiran aparat gabungan serta keterlibatan langsung Forkopimda Lampung Tengah, mediasi berlangsung tertib dan tanpa benturan.

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa aparat keamanan yang diturunkan ke lokasi tidak ditujukan untuk melakukan penindakan, melainkan menjaga keamanan selama proses mediasi.
“Polisi hadir bukan untuk melakukan penindakan terhadap masyarakat, melainkan memastikan proses dialog berjalan aman, tertib, dan kondusif. Pendekatan yang digunakan tetap persuasif dan humanis,” ujarnya.

Untuk mengamankan jalannya mediasi, aparat gabungan terdiri dari Polres Lampung Tengah, Polsek jajaran, Brimob, TNI, Satpol PP, serta pasukan Dalmas Polda Lampung diturunkan ke lapangan. Seluruh personel diterjunkan guna mengawal jalannya musyawarah agar tidak terjadi gesekan antarwarga maupun dengan pihak perusahaan.

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menegaskan bahwa PT BSA memiliki legalitas hukum atas lahan tersebut. Hak Guna Usaha (HGU) Nomor U.28/LT tertanggal 28 September 1993, yang telah diperpanjang melalui BPN dengan Nomor 63/HGU/BPN/2004, serta diperkuat dengan putusan Pengadilan Negeri Gunung Sugih pada 29 Maret 2023 menjadi dasar hukum kepemilikan lahan perusahaan.

Meski demikian, aparat kepolisian tetap mengedepankan jalur dialog untuk mencari penyelesaian yang adil dan damai. “Kami mengajak masyarakat menyampaikan aspirasi melalui jalur hukum dan mekanisme mediasi. Kepolisian siap memfasilitasi dialog agar masalah tidak berkembang menjadi konflik,” tambah Kapolres.

Situasi di Kecamatan Anak Tuha kini berangsur normal. Warga yang semula menduduki lahan telah kembali ke rumah masing-masing dengan tertib. Aparat keamanan memastikan kondisi kamtibmas tetap terjaga pasca-mediasi.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak